READSI Bangkitkan Peran Gender di Gorontalo
Annisa Handayani
19 September 2019

Dalam rangka mendukung implementasi Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) dan pengawalan kegiatan yang sedang dilaksanakan didaerah, Badan PPSDM Pertanian sebagai Executing Agency dari proyek READSI bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) melakukan kegiatan support mission pada tanggal 20 s.d. 24 Agustus 2019 di Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini juga melibatkan instansi dan unit kerja dari Bappenas, Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Tujuan dari joint monitoring ini adalah untuk menindaklanjuti hasil supervisi sebelumnya dalam mendukung program pelaksanaan kegiatan dilapangan, mengidentifikasi kendala dan tantangan, serta mempercepat pelaksanaan program kegiatan.

Tim Gabungan ini memulai misinya dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat yang selanjutnya melakukan monitoring kegiatan di Kelompok – Kelompok Tani wilayah proyek. Pada Kab. Bone Bolango Tim berkesempatan untuk bertatap muka dengan para petani diwilayah Kec. Bulango Utara yang menyampaikan bahwa pada kegiatan pelatihan Sekolah Lapang (SL) yang diterapkan oleh READSI sangat berdampak pada penguatan sistem pertanian mereka. Penyelenggaraan SL dimasing-masing Kecamatan memiliki volume yang berbeda (4 s.d. 9) kali kegiatan pada fase 2018 – 2019.

Dampak SL yang dilakukan cukup membuahkan hasil untuk menarik minat kaum hawa, mereka mengaplikasikan pelatihan tersebut pada pekarangan rumahnya masing-masing dengan memproduksi sayuran. Sekali dayung dua pulau terlampaui, itulah kira-kira pepatah yang disematkan dalam output kegiatan SL diwilayah ini, karena selain hasil yang mereka tanam dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga, mereka juga telah menciptakan sumber income dari hasil penjualan produksi sayuran yang mereka tanam. Tentunya capaian diwilayah ini telah mencerminkan tujuan dari proyek READSI yaitu untuk pemberdayaan Rumah Tangga di Pedesaan.

Kunjungan Tim juga disambut oleh Pemerintah Daerah Kab. Gorontalo (Sekretaris Daerah) yang menyampaikan bahwa kegiatan proyek READSI sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pendapatan petani secara berkelanjutan. Dalam kesempatan ini juga disampaiakan bahwa mekanisme on granting tidak menjadi persoalan, karena Pemda Kab. Gorontalo telah memiliki pengalaman pada proyek-proyek pemerintah pusat lainnya dengan menggunakan mekanisme yang sama. Semua sumber pendanaan yang masuk dalam program kerja Pemda Kab. Gorontalo telah dikemas sesuai dengan porsi kegiatan yang diusung, dan masing-masing kegiatan telah dirancang untuk saling mendukung untuk mencapai tujuannya, namun tidak tumpang tindih terkait pendanaan, ujar Bu Sekda.

Tentang SIPOR PHLN
Sistem Informasi Pelaporan Pinjaman Hibah Luar Negeri Kementerian Pertanian merupakan aplikasi untuk memudahkan pemantauan pelaporan pinjaman dan hibah luar negeri yang dikelola oleh Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian dan Eselon I terkait.
Kontak
Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian
Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan Jakarta 12550, Indonesia
Telp PPID: 0812-8237-0137 (Jam 09:00 s.d 15:00 WIB setiap hari kerja)