Koordinasi Nasional Project Completion Report Proyek IPDMIP
Nabila Nuraini Fatikhasari
07 Juli 2023

Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian telah mengadakan Pertemuan Nasional Project Completion Report proyek Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) pada 4-6 Juli 2023 di Hotel Novotel Semarang, Jawa Tengah.

Proyek IPDMIP merupakan proyek kolaborasi beberapa kementerian lintas sektor antara lain Direktorat Irigasi dan Rawa - Kementerian PUPR, Direktorat Operasional dan Pemeliharaan – Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Bangsa – Kementerian Dalam Negeri dan BPPSDMP – Kementerian Pertanian dimana executing agency proyek tersebut adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Kementerian Pertanian yang merupakan salah satu implementing agency proyek IPDMIP pada komponen 4 Peningkatan pendapatan pertanian beririgasi dikelola oleh BPPSDMP tepatnya di Pusat Penyuluhan Pertanian dengan tujuan strategis meningkatkan pendapatan pertanian beririgasi pada 16 provinsi, 74 kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pusat Penyuluhan Pertanian sebagai NPIU proyek menggandeng pemerintah daerah di provinsi dan kabupaten lokasi proyek sebagai PPIU dan DPIU untuk melaksanakan kegiatan proyek IPDMIP yang berfokus pada 3 sub komponen yaitu (i) Komponen 4.1 Peningkatan Produktivitas dan Layanan Pertanian, (ii) Komponen 4.2 Peningkatan Akses dan Layanan Pasar dan (iii) Komponen 4.3 Peningkatan Layanan dan Pemanfaatan Layanan Keuangan Perdesaan.

Pertemuan Nasional Project Completion Report (PCR) IPDMIP dilaksanakan bertujuan untuk penyusunan dokumen PCR sebagai persiapan proses penutupan proyek IPDMIP yang akan berakhir pada September 2023 nanti. PCR merupakan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Indonesia ke IFAD yang telah dilaksanakan di tingkat pusat-provinsi-daerah.

Manajer Proyek IPDMIP Pak Bayu menyampaikan bahwa progress kegiatan completion & closing IPDMIP sebagian besar telah dilakukan dan sedang menyusun laporan akhir. Sedangkan Supervisi IFAD akan dilakukan pada tanggal 10 Juli – 21 Juli 2023 yang nantinya hasil dari Supervisi tersebut menjadi dasar Aide Memoar dan laporan PCR yang akan diserahkan pada pemerintah Republik Indonesia sebelum diadakan audit untuk proyek IPDMIP.

Pak Zul dari Bappenas menyampaikan bahwa proyek IPDMIP memiliki tujuan program yang sangat baik dan berpotensi sangat besar untuk peningkatan pangan pertanian sesuai dengan RPJMN 2020-2024. Besar harapan untuk pemerintah daerah dapat meneruskan keberlanjutan program IPDMIP dengan mereplikasi beberapa program antara lain (i) Menjangkau lebih banyak kelompok tani, (ii) Pemda dapat meneruskan akses layanan keuangan yang telah bekerja sama dengan bank daerah dan (iii) Bussines Case untuk keberlanjutan layanan. Replikasi tersebut juga diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan lembaga pemerintah, perusahaan swasta dan BUMN serta meningkatkan promosi penjualan dan bisnis digital.

Pertemuan Nasional PCR juga mengundang perwakilan PPIU dan DPIU untuk menyampaikan realisasi kegiatan dan keuangan serta capaian setelah mendapatkan maanfat dari proyek IPDMIP. Selain itu, perwakilan PPIU dan DPIU juga memaparkan identifikasi rencana replikasi proyek IPDMIP untuk masing-masing daerah.

Tentang SIPOR PHLN
Sistem Informasi Pelaporan Pinjaman Hibah Luar Negeri Kementerian Pertanian merupakan aplikasi untuk memudahkan pemantauan pelaporan pinjaman dan hibah luar negeri yang dikelola oleh Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian dan Eselon I terkait.
Kontak
Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian
Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan Jakarta 12550, Indonesia
Telp PPID: 0812-8237-0137 (Jam 09:00 s.d 15:00 WIB setiap hari kerja)